Sabtu, 14 Agustus 2010

Membagi Bandwitdh Bagi Pelanggan Yang Berbeda Untuk Mendapatkan Hasil Yang Maksimal Pada Mikrotik RouterOS

Bandwidth management juga diperlukan untuk mengatur bandiwdth pada pelanggan yang berbeda. Pada contoh kasus kali ini bandwidth dibagi menjadi:

-perusahaan dengan spesifikasi upload 128 kbps dan download 128kbps dengan perbandingan 1:1 yang artinya bandwidth sebesar 128kbps tersebut hanya digunakan khusus perusahaan tersebut pada IP address 10.10.20.3.

-personal dengan spesifikasi upload 32kbps dan download 128kbps dengan perbandingan 1:4 yang artinya bandwidth sebesar 128kbps tersebut dibagi menjadi 4 host dengan IP address 10.10.20.4; 10.10.20.8; 10.10.20.10; 10.10.20.37.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan mangle dengan winbox.
Setting upload user perusahaan :
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=10.10.20.3 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=corporate-up passthrough=no
Setting download user perusahaan :
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.20.3 action=mark-connection new-connection-mark=corporate-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=corporate-conn in-interface=Public action=mark-packet new-packet-mark=corporate-down passthrough=no

Setting upload user biasa :
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=10.10.20.4 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=10.10.20.8 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=10.10.20.10 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=10.10.20.37 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
Setting download user biasa :
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.20.4 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.20.8 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=10.10.20.10 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.37 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=personal-conn in-interface=Public action=mark-packet new-packet-mark=personal-down passthrough=no

Maka muncul tampilan seperti di bawah pada mangle:
















Selanjutnya kita tambahkan pada queue type baru yaitu PCQ untuk paket corporate (256kbps) 1:1 dan user biasa (256 kbps) 1:4.
Pada user corporate masukkan angka 128 kbps, untuk user biasa limit bandwidthnya tidak dimasukkan, bandwidth yang akan diterima pada user biasa ini tergantung dari jumlah user yang online, jika hanya satu user yang online maka bandwidth yang akan didapat adalah 128 kbps, tetapi jika user yang online ada empat maka bandwidth yang akan mereka terima akan dibagi empat, masing-masing 32 kbps.
Untuk konfigurasinya sebagai berikut
/queue type add name=128 down kind=pcq pcq-rate=128k pcq-classifier=dst-address pcq-total limit=2000
/queue type add name=128 up kind=pcq rate=128k pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=auto-down kind=pcq pcq-rate=0 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=auto-up kind=pcq rate=0 pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

maka pada winbox akan terlihat tampilan seperti gambar dibawah




















Langkah selanjutnya adalah membuat queue tree,,konfigurasi yang dimasukkan adalah sebagai berikut
/queue tree add name=down parent=private queue=default













Kemudian untuk pengaturan download menggunakan in-interface, dalam hal ini private, sedangkan untuk upload digunakan global-in.
Untuk corporate
/queue tree add name=corp-down packet-mark=corporate-down parent=down queue=128 down












/queue tree add name=corp-up parent=up packet-mark=corporate-up queue=128 up














Untuk user biasa
/queue tree add name=per-down packet-mark=personal-down parent=down queue=auto-down max-limit=128k













/queue tree add name=per-up parent=up packet-mark=personal-up queue=auto-up max-limit=32k















setelah semua konfigurasi selesai maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian pemakaian bandwidth pada user corporate menggunakan web browser














jika corporate menggunakan bandwidth melebihi batas 128 kbps (akan berwarna merah) maka bandwidtnya akan berkurang secara otomatis dan jika bandwidth yang dipakai oleh corporate mendekati 128kbps maka Queue list corp up dan corp down akan berwana kuning














Berikut ini queue list dari user biasa, jika pemakaian bandwidth melebihi batas maka akan berwarna merah dan kecepatannya akan berkurang secara otomatis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar